TEMPO.CO, Jakarta - Dua jenis bom sebagai teror pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan wakilnya Laode M. Syarif, Rabu kemarin mengejutkan publik.
Benda diduga bom ditemukan tergeletak oleh petugas keamanan Agus di depan rumahnya. Menurut Agus, bentuk teror itu berupa paralon yang dibungkus menyerupai bom.
Baca : Teror di Lingkungan KPK: Dari Novel Baswedan - Penculikan
Sementara itu, di hari yang sama, dua buah botol yang diduga bom molotov dilemparkan ke rumah Laode oleh orang tak dikenal.
Botol tersebut ditemukan oleh sopir Laode, Bambang, sekitar pukul 05.30 WIB. Tempo merangkum sejumlah fakta terkait angkaian teror terhadap pimpinan komisi antirasuah itu.
- Bom di rumah Agus diduga jenis high explosive
Polisi menduga benda di dalam tas yang berada di depan rumah Agus adalah bom rakitan jenis high explosive dengan daya ledak tinggi.